karya: didik priyo utomo
jika pemimpin yang katanya merakyat
blusukan caranya agar lebih dekat
kita merasa ada harapan, terperanjat
kita merasa hidup, bernafas kuat
tapi ketika puluhan ribu manusia
tumpah ruwah kejalan bersama
merasa harus mendekatinya
hanya ada tameng dan gas airmata
kita harus tanya kenapa
kita jelas bukan kuda
bukan armada bersenjata
kita ialah bhinneka
jika ada pemimpin yang tegas
bagai banteng pemilik jiwa keras
kita harus ingatkan, ada batas!
ada teritori yang tak bisa diretas
kita bukan kuda berkacamata
kita bhinneka bukan boneka
kita harus tanya kenapa
walau tanpa tanda tanya
jakarta,121116
0 Komentar