Bahkan mata yang kau tawarkan itu, lantas terus membuatku menerka, apa yang mampu menukarnya.
Pangeran dengan mahkota terukir dan kantung emasnya,
saudagar pengeliling belantara dan keahlian pemetik pundi labanya,
atau bujangan biasa yang harumnya pun tak karuan terhisap hidungmu, tak ada otot-otot pendesak kulit karna memang tidak kekar, helaian rambut pengikut arah mata angin, pemilik mata penunggang kuda padang pasir.
Yang hanya mampu menjaminkan sebuah hati,
yang hendak berubah jika kau memintanya dan yang rela pergi demi kebahagiaanmu.
0 Komentar